Kamis, 25 Desember 2014

Oral Seks dan Menelan Sperma aman atau tidak


Oral Seks dan Menelan Sperma apakah berbahaya atau tidak ya hmmmm ini ada percakapan antara seorang gadis dan mbah dokter.
Saya gadis belia berusia 19 tahun telah dua tahun berpacaran dengan pria yang berusia 25 tahun. Selama ini kami sering bercumbu dan melakukan seks oral. Kami juga sering menggesekkan alat kelamin kami namun tidak sampai melakukan persetubuhan.
Tiap kali melakukan seks oral, pacar saya sering mencapai klimaks dan sperma seringkali saya telan. Begitu pula ketika menggesekkan alat kelamin kami, pacar saya sering mencapai klimaks dan mengeluarkan sperma di atas perut saya.
Yang menjadi pertanyaan saya adalah
  1. Apakah dampak melakukan seks oral dan menggesekkan kelamin ?
  2. Apakah ada efek samping bagi saya menelan sperma ?
  3. Bisakah saya hamil karena menelan sperma atau sperma keluar di atas perut ?
  4. Apakah dengan menggesekkan kelamin, saya bisa tidak perawan lagi ?
jawaban dari mbah dokter :
Aktivitas seksual yang Anda lakukan bersama pacar sudah cukup jauh. Tetapi tentu saja itu hak Anda dan pacar melakukannya, terlepas dari pro dan kontra terhadap aktivitas seksual pranikah seperti yang Anda lakukan itu.
Karena Anda dan pacar tidak pernah melakukan hubungan seksual, maka Anda masih tetap disebut perawan. Memang agak aneh ya, padahal aktivitas seksual yang telah Anda lakukan sudah lebih jauh daripada yang dilakukan suami istri. Bedanya hanya pada hubungan seksual yang sebenarnya. Agaknya definisi perawan perlu diubah, disesuaikan dengan perkembangan perilaku seksual masa kini.
Tidak ada dampak buruk apapun melakukan seks oral dan menggesekkan kelamin. Tetapi tentu ada risiko terjadi kehamilan kalau sampai terjadi ejakulasi di bagian kelamin Anda. Sperma yang tertelan juga tidak menimbulkan akibat buruk apapun, tetapi juga tidak memberikan manfaat apapun. Jadi tidak benar informasi yang menyatakan menelan sperma memberikan manfaat tertentu.
Menelan sperma juga tidak akan menimbulkan kehamilan. Kehamilan hanya mungkin terjadi kalau ada sel spermatozoa yang masuk melalui vagina ke dalam rahim pada saat subur wanita. Selama tidak ada sperma yang masuk melalui vagina, tidak mungkin terjadi kehamilan. Berarti kalau sperma pacar Anda hanya ada di atas dinding perut, tidak mungkin menimbulkan kehamilan.
dan menurut pakar DR.Boyke 1 cruut sperma pria sama dengan 1 gelas susu ...
hmmm boyke boyke bener ngak ya kalau banyak yang nanggepin isa2 pabrik susu ngak laku semua berpindah ke sperma dunk hehehheeh....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar